Kenapa sih? Saya kok klo sholat memakai sarung…^^

Mungkin.. yang pernah melihat saya sholat -baik di masjid kampus atau di kampung bertanya-tanya. Knapa kok saya klo sholat memakai sarung, padahal udah memakai celana panjang. Mungkin kalau pas memakai jubah, tidak memakai sarung insyaAllah tidak mengapa, tapi ketika memakai pakaian semisal kemeja, baju koko atau gamis, ada perasaan risih saat sedang sholat. Kok risih..?

Iyah, terutama kepada Allah Subhanahu Wa Ta’alla. Bagaimana ketika kita beribadah, menghadapkan wajah kita sujud kepada Rabb yang menciptakan kita, dalam keadaan yang demikian. Yaitu, -maaf tampak kemaluan kita saat sujud. Hal ini sering terjadi pada laki-laki yang memakai celana panjang yang ketat, apalagi bajunya dimasukkan.

Seperti kita ketahui, batasan aurat bagi laki-laki adalah antara pusar sampai lutut. Maka sangat mengherankan, kebanyakan remaja-remaja muslim atau bahkan da’i2 yang menyuruh perempuan2 untuk menutup aurat sedangkan dirinya tidak berbuat demikian. Terjatuh kepada kemungkaran yang dia ingkari sendiri. Ya Rabb..  Semoga hamba tidak berbuat yang demikian.

Kembali ke permasalahan sarung saya {Lho, emang knapa dengan sarung saya..}. Hehe.. Maaf jika pembahasan agak meluas.

Makanya, hampir setiap bepergian saya selalu tidak lupa membawa sarung dalam tas. Dengan memakai sarung, sholat bisa lebih tenang dan nyaman ^^

Tentang bagaimana pakaian kita dalam sholat, lebih jelasnya silakan buka Link berikut:

http://ghuroba.blogsome.com/2008/01/18/pakaian-kita-ketika-shalat/

http://almakassari.com/artikel-islam/fiqh/bereskan-pakaian-sebelum-shalat.html

S’moga, Allah Subhanahu Wa Ta’alla senantiasa menolong kita dalam hal ketaatan kepadaNya…!! ^^

Tinggalkan komentar